Saturday 23 July 2016

Cara Tepat Bertanam Tebu

Pada dasarnyaTanaman tebu bukanlah tanaman asli Indonesia. Tanaman ini memiliki nama latin (Saccharum officinarum L) yang merupakan keluarga rumput-rumputan (Graminae) yang sangat cocok ditanam didaerah tropis, namun masih dapat tumbuh baik dan berkembang di daerah subtropis. Asal mula tanaman tebu sampai saat ini belum didapatkan dipastikan dari mana asal tanaman, yang jelas tanaman tebu sudah dimanfaatkan manusia sejak ribuan tahun lalu. Di Indonesia sendiri tanaman tebu, sudah dikenal sejak jaman kolonial. Saat tanaman banyak dibudidayakan didaerah Jawa dan Sumatra. Pemanfaatan utama tanaman ini adalah untuk mendapatkan gula sebagai salah satu kebutuhan bahan pokok terutama di Indonesia.

Budidaya tebu memang tidak serumit jenis tanaman yang lain tapi jangan sampai mengabaikan teknik-teknik dalam bertanam, karena ada teknik yang harus dipelajari agar mendapat hasil yang baik. Yang harus perhatikan untuk menanam tebu adalah cuaca dan iklim , karena tebu yang baik tentunya ditanam pada iklim dan cuaca yang tepat. Indonesia merupakan salah satu wilayah yang tepat untuk budidaya tanaman  tebu, karena iklim tropis.

Cara pembibitan tanaman tebu bisa dilakukan dengan mengambil tunas dari tebu yang  sudah tua kira-kira berusia 11-12 bulan, caranya dengan mengambil  tunas muda dengan panjang 20-30 cm sesuai panjang ruas-ruas tebu (stek). Penanaman yang tepat sebaikya diakhir musim hujan sebelum awal musim kemarau, jadi saat menanam masih cukup banyak curah hujan, sehinnga saat panen tepat pada akhir misim kemarau dan kualitasnya sangat baik. Penanaman pada daerah kering dapat dengan stek yang ditanam pada media juringan. Untuk daerah basah, dapat menggunakan stek 3 tunas atau sistem tumpang tindih. Penyiraman harus melihat cuaca dan keadaan tanah. Sebaiknya dilakukan setelah pemupukan (paling lama 4-5 hari setelah pemupukan). Penyulaman bibit yang tidak tumbuh dengan baik perlu dilakukan agar  pertumbuhan terlihat tara. Penyiangan dapat dengan mencangkul dan membersihkan gulma ataupun disemprot menggunakan herbisida, paling tidak dapat menghambat pertumbuhan gulma. Pemupukan dapat menggunakan pupuk sp36, kcl, atau za. Dapat dilakukan dengan bertahap. Pemanenan dilakukan saat musim kemarau, sehinnga kandungan glukosanya lebih banyak daripada kandungan air dan yang pasti panen saat musim kemarau/kering rasanya air tebu akan terasa lebih manis.

Semoga bermanfaat,, terimakasih.

Info ternak...
Global info.. 

Friday 22 July 2016

Manfaat Dan Bahaya Biji Buah Pepaya

Buah Pepaya, biasanya orang Indonesia selalu membuang biji buah pepaya. Namun ada juga yang mengumpulkan karena akan dipakai sebagai bibit. Berbeda dengan orang-orang Barat, biji pepaya ini dikumpulkan karena mengandung khasiat yang ampuh.

Menurut  Kloppenburg Versteeg di dalam penyelidikannya, biji pepaya yang telah ditumbuk halus dan kemudian dicampur  larutan cuka dengan larutan sedang akan menjadi obat yang mujarab bagi orang yang terserang penyakit masuk angin. Sebab, orang itu akan dapat mengeluarkan keringat yang banyak. Van der Burg juga mengulas, biji pepaya ini juga sebagai obat-obatan yang mujarab. Untuk orang yang terserang penyakit cacing an, dapat diobati dengan jalan makar atau paling tidak dengan cara menelan biji-biji pepaya. Pendapat Van der Burg ini dibenarkan oleh Kloppenburg Varstteg dan Ridley. Akan tetapi Kloppenburg Varsteeg ini memperingatkan orang yang sedang hamil terutama yang masih hamil muda jangan sekali-kali menelan biji-biji pepaya karena dapat mengakibatkan keguguran kandungan.

Orang yang keguguran karena menelan biji-biji pepaya ini biasanya akan sulit untuk hamil lagi. Ini disebabkan karena ada pengeringan rahim akibat masuknya papaine ke dalam rahim. Karena bahaya yang amat besar ini maka Kloppenburg mengingatkan wanita yang sedang hamil, terutama hamil muda jika mereka ingin makan buah pepaya hendaknya biji-biji pepaya dihilangkan terlebih dahulu.


Semoga Bermanfaat,,,!!! Terimakasih

Cara Tepat Menanam Mangga Dalam Pot

Pernahkah mendengar istilah tabulampot? Pasti sudah pernah. Tanaman Mangga adalah salah satu tanaman yang digemari untuk ditamam dalam pot. Bisasanya dilakukan karena tidak memiliki lahan yang cukup luas bahkan malah lebih praktis. Saat memilih bibit harus bibit yang baik, terlihat mulus, dan tidak ada bekas serangan hama dan penyakt. Bibit yang baik juga memiliki daun yang yang sehat. ciri daun yang sehat adalah warnanya hijau, terlihat cerah dan segar, teksturnya mulus dan secara keseluruhan terlihat rimbun. Tanaman dengan daun yang layu, cacat, atau warnanya pudar, sebaiknya tidak dipergunakan sebagai bibit. Sebenarnya semua jenis mangga dapat dibuahkan dalam pot. Perbedaan terletak pada waktu yang dibutuhkan karena tergantung pula pada kualitasnya. Bagi pemula, hebih baik memilih mangga  yang paling mudah berbuah dengan perawatannya mudah.

Pot yang digunakan juga harus sesuai karena sangat berpengaruh dalam keberhasilan tabulampot untuk sampai berbuah, kesalahan dalam pemilihan pot dan media tanam dapat mengakibatkan tanaman mangga tidak berbuah atau meskipun berbuah juga tidak memuaskan. Pot yang digunakan untuk adalah drum bekas minyak tanah/oli/aspal, kita tinggal memotong mejadi dua bagian dan dibawahnya diberi lubang resapan, agar akar tidak busuk karena tergenang air



Setelah pot tersedia, media lain untuk penanaman dimasukan kedalam drum/pot tersebut seperti tanah humus, arang, tanah berpasir/mawur ( tapi bukan pasir ), pecahan bata atau genting dan ijuk. Untuk pecahan bata/genting lebih baik diletakkan di bagian paling bawah, kemudian disusul ijuk dan tinggal penambahkan media lain (pupuk kandang/kompos misalnya) dengan ketinggian kira- kira 10 cm sebelum mencapai bibir pot, karena setelah beberapa bulan tanahnya akan memadat dan diberi tambahan tanah. Setelah itu bibit bisa ditanam.

Semoga ulasan singkat ini bermanfaat,,

Info ternak... 
Global info.. 

Thursday 21 July 2016

Cara Tepat Menghindari Hama Tikus Secara Alami



Tikus sawah dalam bahasa latin (Rattus argentiventer) adalah jenis hama pengerat yang mengganngu pertanian. Petani memang sangat geram akan prilaku tikus ini. Tikus sawah biasa berkelompok dalam mencari makan. Munggkin kalau hanya sekedar mencari makan pun tidak masalah, yang jadi masalah biasanya tikus hanya merusak (hanya memotong/mematahkan) batang tanaman padi. Sebenarnya banyak sekali cara yang telah dilakukan petani untuk membasmi hama tikus, mulai meracun, gropyokkan, setrum, serta menggunkan predator alami tikus. Dari beberapa metode tersebut sebenaranya ada yang cukup ampuh untuk menghindarkan tanaman padi dari serangan hama tikus. Kebanyakan kalangan memang menganggap ini tidaklah efektif, mungkin karena kurangnya kesabaran. Mungkin juga ada benarnya, "kesabaran hanya cukup untuk melihat tanaman padi habis dirusak tikus dalam waktu yang singkat". Hal itulah yang menyebabkan para petani melakukan segala cara agar tanaman padinya tidak dirusak tikus, terkadang juga kurang memperhatikan segi keselamatan, misalkan dengan menyetrum.

Sebenarnya tikus hanya menempati wilayah tertentu dalam mencari makan, misalkan bila dalam satu petak sawah tikus mencari makan, belum tentu petak sawah sebelah juga dirusak, karena tikus memiliki teritorial dalam mencari makan. Biasanya jalur lalulintas tikus sendiri juga aman dari serangan tikus. Bila tikus sudah menentukan teritorialnya dalam mencari makan, seterusnya akan mencari makan diwilayah tersebut. Berikut cara yang dianggap tidak efektif tapi sebenarnya sangat ampuh untuk mencegah tikus masuk ke lokasi petak sawah :
1. Predator alami
    Menggunakan predator alami tikus, sebenarnya sangat ampuh untuk menakuti tikus, agar takut pendekat ke petak sawah. Binatang yang bisa digunakan antara lain, kucing, burung hantu, dan ular. Walaupun kebutuhan makakan hewan ini tidak sebanding dengan jumlah tikus perkapitalnya, keberadaanya memang sangat ditakuti tikus. Untuk saat ini sudah banyak yang menggunakan burung hantu sebagai pengendali tikus disawah. Bila tidak diimbangi dengan pengurangan pestisida tentu hal ini akan sia-sia. Banyak burung yang tidak kembali ke kandang (mati). 

2. Urin
    Memang terdengar menjijikan, tapi urin ini benar-benar ampuh untuk mengusir hama tikus, tidak hanya hama tikus tapi juga semua hama jenis serangga. Urin tidak sekedar untuk mengusir hama, tapi juga sebagai pupuk alami. Kandungan nitrogen dalam urin sangat membantu dalam pertumbuhan tanaman. Urin yang digunakan bisa urin manusia ataupun urin ternak. Penggunaannya di lahan pertanian dengan cara di semprot, seperti penyemprotan pada umumnya

Semoga ulasan singkat ini bermanfaat,,

Info ternak... 
Global info.. 

Cara Tepat Memanfaatkan Lingkungan Rumah

Cabai adalah jenis terong - terongan yang memiliki sensasi rasa yang pedas. Beberapa sumber menjelaskan, Cabai awalnya adalah tumbuhan liar yang hidup di hutan didaerah Amerika Selatan tepatnya di Bolivia, yang hingga akhirnya menyebar keseluruh dunia. Christophorus Colombus yang kita kenal sebagai penjelajah dunia (penemu benua Ameriaka) dialah orang pertama membawa Cabai Keluar dari Amerika Selatan ke negaranya untuk dikembangbiakkan.

Di Indonesi Sendiri Cabai Sudah merupakan makanan/bumbu pokok dalam masakan. Dengan menggunakan Cabai, diwilayah Indonesia yang membentang dari Sabang hingga Meraoke, dapat menciptakan berbagai masakan khas yang tak terhitung jumlahnya.



Tak jarang kebutuhan Cabai di pasaran mengalami kelangkaan yang menyebabkan harga Cabai membumbung tinggi dan tentunya hal ini membuat masyarakat menjadi gelisah. Dampaknya, Masyarakat ada yang menguranggi kebutuhan penggunaan Cabai dalam masakan ada pula yang harus mengeluarkan biaya lebih untuk memenuhi kebutuhan Cabai dalam masakan.

Mulai sekarang cobalah untuk memanfaatkan lingkungan rumah semaksimal mungkin, salah satunya adalah menanam Cabai. Paling tidak memiliki persediaan sendiri untuk memenuhi kebutuhan dapur. Disamping manfaatnya, Cabai juga bisa digunakan sebagai penghias rumah. Walaupum Cabai adalah jenis tanaman musim, tapi memiliki umur yang panjang dan dapat berbuah terus selama hidupnya tentunya dengan perawataan yang baik.

Semoga bermanfaat,,terimakasih

Info ternak... 
Global info.. 

Cara Tepat Bertanam Kelengkeng Didepan Rumah

Saat ini tanaman kelengkeng sangat digemari oleh masyarakat, mereka berbondong-bongong membeli bibit kelengkeng ataupun mencangkok batang yang bisa berbuah. Hal ini berbeda dengan waktu dulu, sekarang banyak jenis kelengkeng unggul yang dapat berbuah didaerah mana saja. Kelengkeng lokal yang tumbuh liar didepan rumah (tukulan) dari biji yang dibuang, dulu hanya dimanfaatkan sebagai penghijauan/perindangan halaman rumah karena tidak bisa berbuah. Untuk saat ini hal tersebut sudah tidak berlaku lagi karena kelengkeng liarpun sekarang bisa dibuahkan. Bagi sobat yang saat ini memiliki pohon kelengkeng liar yang tidak berbuah walaupun sudah tua jangan ditebang. Seperti  tanaman kelengkeng di depan rumah saya yang usianya sudah mencapai 16 tahun. Saya ada sedikit tips untuk sobot. Perhatikan ulasan berikut :

Kelengkeng liar (tukulan) secara alami, setau saya memang tidak bisa berbuah, karena hal ini dipengaruhi oleh beberapa hal seperti suhu, daerah, kontur tanah dan dan degradasi kualitas tanaman itu sendiri. Dari beberapa penyebab tersebut, yang menjadi penyebab utama adalah degradasi tamanan, hal ini jelas adanya penurunan kualitas induk F1 dengan anaknya F2 sifatnya tidak sama dengan induknya karena dari Generatif (biji) yang tumbuh pada tempat yang kurang tepat. Secara teori ilmu alam memang itulah yang terjadi. Berbeda bila anakan dilakukan dengan Vegetatif (cangkok) yang tentu saja masih memiliki sifat yang sama dengan induknya

Ada dua cara yang bisa dilakukan agar kelenggkeng liar tersebut tidak sekedar jadi penghijauan dihalaman rumah
1. Mengeten (menyambung)
Kita bisa melakukan pengetenan pada kelengkeng liar dihalaman rumah. Hal pertama yang harus dikakukan adalah memangkas semua batang pohon utama sekitar 3 m dari permukaan tanah (bila pohonnya terlalu besar dan tinggi). Tujuannya agar tidak terlalu tinggi dan menumbuhkan ranting baru. Setelah 1-2 bulan banyak tunas yang muncul, sobat bisa mencari/meminta pucuk kelengkeng unggul yang sudah biasa berbuah kemudian disambungkan. Dalam satu pohon  bisa disambung dengan berbagai jenis kelengkeng yang berbeda. Bila sobat tidak terbiasa/belum pernah melakukan pengetenan tanaman hal ini sangat sulit, artinya bila dilihat mata memeng tersambung tapi tunas yang disambungkan mati/kering. Kalau memang belum terbiasa coba belajar mengeten yang paling mudah dengan media tanaman bunga sepatu. Bila dapat dipastikan pengetenan yang sobat lakukan berhasil, maka tinggal menunggu perkembangannya hinnga berbuah. Perawatan juga harus teru dilakukan, Paling tidak dengan menyiram dan memupuk.
2. Penyuntikan
Penyuntikan dengan Jenis pupuk perangsan buah ini juga termasuk ampuh yang patut sobat coba. Tapi hal ini tentu ada kandungan zat kimia dalam buahnya nanti. Bila melakukan penyuntikan ini sebaiknya jangan membeli obat dari toko, kebanyakan hanya menyuburkan saja. Biasanya pada awal musim berbunga banyak orang yang menawarkan jasa suntik tamaman, bila beruntung bertemu gunakan jasanya, biasanya bergaransi hingga berbunga. Tapi bila memang tidak beruntung menemukan jasa penyuntikan tersebut, sobat bisa mencoba cara yang pertama.

Dulu tanaman kelengkeng didepan rumah hanya tumbuh subur tanpa buah selama belasan tahun, kini sudah berbeda. Kedua hal tersebut sudah saya coba  3 tahun lalu. Selama 3 tahun ini pula saya sudah merasakan hasilnya. Begitu pula pemandangan didepan rumahpun berbeda saat musim buah tiba.


Semoga bermanfaat,,terimakasih

Info ternak... 
Global info.. 

Thursday 14 July 2016

Cara Tepay Bertanam Pepaya

Sebelum kita menanam pohon Pepaya, terlebih dahulu dimanakah tempat yang cocok untuk menanam Pepaya. Pepaya sangat cocok bila ditanam didaerah tropis. Di Indonesia, Jawa Barat termasuk wilayah penghasil buah pepaya terbesar. Berikut ulasannya singkat tentang cara bertanam buah Pepaya.

1. Tanah 
    Pertumbuhan pohon Pepaya bisa baik bila  di tanam ditanah yang
    agak berat biasa disebut tanah Latosol, tanah Laterit merah. Adapun tanah
    yang banyak mengandung bahan organik/humus yang dapat menjaga
    kestabialan kelembapan tanah.
2. Iklim
    Pohon pepaya lebih cocok ditanam didaerah beriklim tropis, hal ini sangatlah
    cocok dengan wilayah Indonesia yang hanya memiliki 2 musim (kemarau dan
    penghujan).
3. Pengairan
    Curah hujan di Indonesia sangatlah tinggi. tentu hal ini sangat mendukung
    untuk perkebunan khususya Pepaya. Sebenarnya cukup menyiasati bila
    menghadapi musim kemarau, Pasalnya kelembaban tanah harus stabil.
    Yang harus dipersiapkan adalah parit (kalenan) disekitar pohon Pepaya. 
    Tujuannya jelas, pada musim penghujan air tidak menggenang karena dapat
    membusukkan akar, bila di musim kemarau, sebagai tandon air agar tidak
    terlalu capek menyiram.
4. Pemupukan
     - Pemupukan pertana dilakukan 2 minggu setelah penanaman bibit dengan
       menggali tanah disekitar pohon dan kemudian ditutup dengan tanah.
     - Pemupukan ke 2 usia satu bulan
     - Pemupukan ke 3 dilakukan usia empat bulan
     - Pemupukan ke 4 dilakukan usia enam bulan, setelah ini pemupukan bisa
       dilakukan setiap bulan. 

Semoga bermanfaat...!!! Terimakasih

Info ternak...  
Global info..